Mohon tunggu...
Oleh: dr. Andry P. Sinurat Sp.BS
Bedah saraf (neurosurgery) adalah keilmuan multidisiplin ilmu Bedah dan ilmu Saraf. Dokter Spesialis Bedah Saraf (neurosurgeon) adalah dokter yang memilki keahlian untuk melakukan diagnosa, perawatan dan penanganan kelainan kondisi yang mempengaruhi otak, tulang belakang dan sistem saraf perifer, serta memberikan terapi operatif dan atau non operatif. Secara garis besar, Bedah Saraf dibagi menjadi beberapa sub spesialistik, yaitu:
Seorang Dokter Spesialis Bedah Saraf memilki kemampuan untuk melakukan beberapa teknik dan prosedur bedah yaitu:
Pelayanan Bedah Saraf RSUD Cibinong ada sejak tahun 2019 lalu dan sudah menangani berbagai macam kasus bedah saraf setiap tahunnya. Dikarenakan keterbatasan alat dan sumber daya manusia, Bedah Saraf RSUD Cibinong saat ini hanya dapat melakukan Operasi Bedah Terbuka dan Bedah Mikro, namun dengan alat – alat yang ada saat ini seperti Cavitron Ultrasonic Surgical Aspirator (CUSA) dan Neuro Navigasi, dapat membantu Dokter Bedah Saraf RSUD Cibinong dalam penangan kasus bedah saraf sehari – hari.
Demi memberikan pelayanan maksimal, Tim Bedah Saraf RSUD Cibinong bersinergi dengan fasilitas – fasilitas Instalasi Pelaksana Fungsional di RSUD Cibinong. Mulai dari fasilitas poli pelayanan Bedah Saraf yang dinaungi oleh Instalasi Rawat Jalan, fasilitas penunjang dari instalasi Radiologi dan instalasi Laboratorium pada tahap diagnosis, hingga Instalasi Bedah Sentral dan Instalasi Rawat Inap pada tahap penanganan dan perawatan. Tim Bedah Saraf juga akan berkerja sama dengan dokter spesialis di bidang lain demi memberikan pelayanan dan hasil terbaik kepada pasien.
Namun, seperti halnya tindakan kedokteran lainnya, operasi bedah saraf termasuk operasi besar yang memiliki komplikasi dan risiko tinggi. Mulai dari infeksi, kecacatan hingga meninggal dunia. Karena komplikasi dan risiko tersebut, sebagian besar pasien bedah saraf memerlukan penanganan khusus sebelum dan sesudah operasi.
Demi meningkatkan pelayanan bedah saraf, RSUD Cibinong mendirikan gedung khusus perawatan bedah saraf bernama Gedung Wijaya Kusuma yang diresmikan sejak bulan Mei 2022 lalu, Seperti halnya keilmuan Bedah Saraf, Gedung Wijaya Kusuma diharapkan dapat menanamkan multidisplin ilmu Bedah dan ilmu Saraf dalam penanganan dan perawatan pasien – pasien bedah saraf.
Gedung Wijaya Kusuma memiliki delapan ruang perawatan intensif atau ICU serta 6 tempat tidur untuk pasien kelas 1 pada lantai satu, serta enam tempat tidur kelas 2, sepuluh tempat tidur kelas 3 dan ruang isolasi berisi satu tepat tidur di lantai dua.
Selain itu, terdapat ruang khusus tindakan, yang bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi atau kontaminasi pada pasien saat sedang melakukan perawatan luka atau tindakan invasif lainnya.
Diharapkan dengan adanya Gedung Khusus Perawatan Bedah Saraf Wijaya Kusuma ini dapat meningkatkan pelayanan bedah saraf di RSUD Cibinong dan memberikan pelayanan dan hasil terbaik kepada warga Kabupaten Bogor, khususnya daerah Cibinong.